Dolar Berkibar Jelang Pertemuan The Fed, Logam Kuning Melorot
Tuesday, April 30, 2024       15:25 WIB

Ipotnews - Harga emas di jalur untuk mencetak kenaikan bulanan ketiga beruntun, bahkan ketika Selasa petang ini tergelincir karena dolar menguat menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot turun 0,87% menjadi USD2.315,38 per ons pada pukul 15.19 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat merosot 1,26% menjadi USD2.328,10, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Selasa (30/4).
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,3%, membuat emas yang dihargakan dalam greenback kurang menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
"Saya pikir kita mulai melihat harga emas bergerak kembali ke arah fundamentalnya, yaitu dolar yang lebih kuat dan imbal hasil yang lebih tinggi setelah risiko geopolitik mereda dan ada beberapa risiko downside bahwa the Fed akan memberikan nada hawkish pada kebijakan moneternya," kata Kyle Rodda, analis Capital.com.
Emas melambung hampir 4% sepanjang bulan ini, didorong kuatnya pembelian bank sentral dan arus masuk safe-haven di tengah ketegangan geopolitik.
Peristiwa pasar yang penting minggu ini adalah pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 30 April-1 Mei, dan data upah non-pertanian yang akan dirilis Jumat. The Fed diprediksi mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 5,25%-5,5% pada pertemuan ini.
"Jika ada kemungkinan bahwa the Fed dapat melakukan sedikit penyesuaian ulang terhadap kemungkinan besar penurunan suku bunga, atau setidaknya lebih dari perkiraan pasar saat ini, itu akan sangat mendukung emas," kata Rodda.
Menurut FedWatch Tool CME Group, investor saat ini memperkirakan penurunan single-rate tahun ini, dan diprediksi terjadi pada November di tengah angka inflasi yang tetap tinggi dan retorika hawkish pejabat the Fed, termasuk Chairman Jerome Powell.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Perak di pasar spot anjlok 1,5% menjadi USD26,72 per ons sementara spot platinum turun 0,4% menjadi USD943,52. Namun, kedua logam tersebut diperkirakan mencetak kenaikan bulanan.
Paladium spot melorot 1% menjadi USD964,25 per ons. (ef)

Sumber : Admin